Pada postingan lalu kita telah membahas tentang Rangka Aksial, sekang tibalah saatnya kita melanjutkan materinya yaitu tentang Rangka Apendikuler
Rangka apendikuler merupakan rangka tubuh yang berhubungan
dengan pergerakan. Rangka apendikuler meliputi gelang bahu beserta anggota
gerak atas dan gelang panggul dengan anggota gerak bawah.
- Gelang bahu dan anggota gerak atas
Gelang bahu atau pektoralis terdapat pada bagian kiri dan
kanan tubuh. Setiap gelang bahu terdiri alas tulang selangka (klavikula) dan
tulang belikat (skapula).
Tulang selangka membentang ke depan menghubungkan ujung
tulang belikat lengan bagian hulu tulang dada. Pada tulang belikat terdapat
cekungan tempat melekatnya tulang anggota gerak atas.
Tulang anggota gerak atas terdiri atas tulang lengan atas
(humerus), tulang hasta (ulna), dan tulang pengumpil (radius). Tulang hasta dan
tulang pengumpil disebut juga tulang lengan bawah. Selanjutntya, bagian ujung
bawah dari kedua tulang lengan bawah berhubungan dengan delapan tulang
pergelangan tangan (karpa1), lima tulang telapak tangan (metakarpal), dan empat
belas tulang jari-jari tangan (falang).
- Gelang panggul dan anggota gerak bawah
Gelang panggul atau pelvis, seperti halnya gelang bahu,
terdapat pada bagian kiri dan kanan tubuh. Setiap gelang panggul dibangun oleh
tiga tulang yang terpisah (pada saat lahir) dan dalam perkembangan selanjutnya
berfusi menjadi satu. Ketiga tulang tersebut adalah tulang usus (ilium), tulang
duduk (isium), dan tulang kemaluan (pubis).
Tulang-tulang gelang panggul berperan dalam menahan berat tubuh,
melindungi organ-organ di dalam rongga gelang panggul, dan tempat melekatnya
kaki (tulang paha).
Gelang panggunl perempuan berbeda dengan gelang panggul
laki-laki. Pada perempuan, tulang-tulang iliumnya melebar dan rongga panggul
sedikit dangkal sehingga ruang yang dibentuk lebih lebar dibanding struktur
gelang panggul laki-laki. Struktur gelang panggul demikian merupakan suatu
bentuk penyesuaian untuk memudahkan nbayi lahir dalam proses persalinan.
Pada gelang panggul terdapat lekukan yang disebut
asetabulum, yaitu tempat melekatnya tulang paha atau tulang anggota gerak
bawah. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas tulang paha (femur), tulang
kering (tibia) dan tulang betis (fibula). Tulang paha berhubungan dengan tulang
kering pada daerah lutut. Di daerah tersebut terdapat tulang tempurung lutut
(patela). Selanjutnya tulang kering dan tulang betis berhubungan dengan tujuh tulang
pergelangan kaki (tarsal), lima tulang telapak kaki (metatarsal) dan empat
belas tulang jari-jari kaki (falang).
- Tulang
Tulang merupakan komponen pembentuk rangka tubuh. Pada
umumnya rangka tubuh manusia disusun oleh 206 tulang. Jumlah tulang tersebut
masih terbilang sedikit dibandingkan jumlah tulang pada saat seorang baru
dilahirkan. Seorang bayi yang baru dilahirkan memiliki rangka tubuh yang
tersusun atas 350 tulang. Namun dalam pertumbuhannya sejumlah tulang-tulang
tertentu berfusi menjadi satu.
Untuk datar pustakanya saya masih tetap menggunakan seperti di bawah
ini:
Basuki,s.1988.Anatomi dan Fisiologi
Manusia.Jakarta :LPTK DIKTI
BrawijayaWinatosasmito, Djamhur. 1986, Fisiologi
Hewan dan Tumbuhan, Jakarta :
Universitas Terbuka.
Pearce,evelin.1989.Anatomi dan Fisiologi
Untuk Paramedis.Jakarta :Gramedia
Supardan.1999.Sistem Tubuh Manusia.Malang
:Universitas
cukup membantu :-)
ReplyDelete